PENGEMBANGAN MODEL MANAJEMEN PEMBELAJARAN BERBASIS TIK DI SEKOLAH
Perkembangan teknologi informasi beberapa tahun belakangan ini berkembang dengan kecepatan
yang sangat tinggi, sehingga dengan perkembangan ini telah mengubah paradigma masyarakat dalam
mencari dan mendapatkan informasi yang tidak lagi hanya terbatas pada media cetak, radio dan televisi,
tetapi juga menjadikan teknologi jaringan global, Internet sebagai salah satu sumber informasi utama.
Salah satu bidang yang mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini
adalah bidang pendidikan, dimana pada dasarnya pendidikan merupakan suatu proses komunikasi dan
informasi dari pendidik kepada peserta didik yang berisi informasi-informasi pendidikan, yang memiliki
unsur-unsur pendidik sebagai sumber informasi, media sebagai sarana penyajian ide, gagasan dan materi
pendidikan serta peserta didik itu sendiri (Oetomo, B.S.D dan Priyogutomo, Jarot. 2004) , beberapa bagian
unsur ini mendapatkan sentuhan media teknologi informasi, sehingga mencetuskan lahirnya ide tentang elearning.
Internet sebagai sebuah jaringan universal, dengan berbagai aplikasi yang berjalan di atasnya,
memungkinkan untuk penyelenggraan pendidikan berbasis elearning, sehingga dengan demikian akan
membuka peluang bagi lembaga pendidikan untuk memperluas kesempatan belajar bagi siapapun yang
memenuhi persyaratan. Dengan menerapkan konsep dasar domain teknologi pengajaran (domain of isntructional technology), maka e-Learning merupakan suatu peluang dan tantangan bagi lembaga
pendidikan untuk mulai mengimplementasi Information Technology (IT)-Based education.
Alasan pertama model pembelajran berbasis TIK adalah manfaat media pengajaran dalam proses pengajaran dapat menghasilkan
metode mengajar yang lebih bervariasi, bahan pelajaran akan lebih jelas, dapat menarik perhatian peserta
didik dan menimbulkan motivasi belajar. Alasan kedua adalah berkenaan dengan taraf berfikir dan
kemampuan manusia dalam menyerap materi yang berbeda sesuai dengan taraf perkembangan masing-masing individu. Melalui media pembelajaran yang tepat hal-hal yang abstrak dapat dikongkretkan dan halhal yang kompleks dapat disederhanakan, sehingga pemahaman peserta didik untuk suatu materi dapat
ditingkatkan.
Dalam mengembangkan suatu media pembelajaran, haruslah senatiasa mengacu kepada domain dari
teknologi pengajaran, melalui elaborasi masing-masing elemen di dalamnya: Instructional technology is the
theory and practice of design, development, utilization, management and evaluation of processes and
resources for learning (Ely, Donald. P. 2006).
Dari uraian tersebut maka teknologi internet dengan e-learningnya mendapatkan peluang untuk
dijadikan sebagai salah satu teknologi pengajaran, terutama akan dapat diimplementasikan sebagai media
informasi dari proses komunikasi yang ada di dalam pendidikan.